Rabu, 15 Mei 2019

Solidaritas Jamaah Masjid Al Falaah untuk Palestina




Pada hari Selasa, 14 Mei 2019 Masjid Al Falaah Karangjambe, kedatangan tamu yang berasal dari Palestina. Tamu tersebut bernama Syeikh Abdallah beliau adalah syeikh asli dari Palestina. Kedatangan beliau dipelopori oleh teman teman dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Selama berceramah Syeikh Abdallah menceritakan kondisi Negara Palestina yang tidak henti hentinya di hujani peluru peluru tajam dari Israel. Selain itu kedatangan Tim ACT dan juga Syeikh Abdallah dalam rangka Roadshow Ramadhan, dan Alhamdulillah dapat mampir di Masjid Al Falaah Karangjambe.

Dalam kegiatan tersebut jamaah Masjid Al Falaah Karangjambe juga diajak untuk berdoa dan memberikan sedikit bantuan rezekinya untuk sodara sodara kita di Bumi Palestina, Seperti halnya tutur kata dari Ketua Takmir Masjid Al Falaah yang memberikan pendapatnya berikut ini.

“Assalamualaikum.wr.wb Alhamdulillah Ramadhan berkah tahun ini kita menghadirkan syeikh Abdallah dari Palestine dan ini,sebagai wujud solidaritas kita kepada umat islam yang ada disana. Alahamdulillah pada pagi hari ini saya terkesan karena jamaah antusiasnya luar biasa, sehingga alhamdulillah infaq untuk subuh ini untuk donasi Palestine mendapatkan Rp 7.300.00, selainitu juga hasil dari penjualan shal,  itu ada puluhan shal yang minimal paling tidak satu jamaah besedekah Rp 500.000 itu e kami ucapkanterimakasih yang sebesar besarnya jamaah sekalian yang menyumbangkan donasinya dan tim ACT yang telah memberi kesempatan kepada jamaah Masjid Al Falaah Karangjambe untuk memberikan semangat memberikan motivasi kepada jamaah untuk meningkatkan akidah dan keyakinan kita dalam berislam mudah mudahan acara pada pagi hari ini e bisa kita lanjutkan dan bisa kita laksanakan lagi pada tahun tahun yang akan datang. Kami berharap mudah mudahan shodaqoh amal dari jamaah sekalian mendapatkan pahala dari Allah SWT dan menghadirkan barokah dari Allah SWT dengan Masjid Al Falaah bisa semakin makmur lagi. aamiin aamiin yarobal alamin, Assalamualaikum.wr.wb” -Ahmad Saifudin, S.Ag. M.SI

Berikut beberapa galery Foto

                                  Foto kedatangan Syeikh Abdallah dari Palestina (Eky/Blog)

         Foto jamaah anak anak juga antusias dalam kedatangan Syeikh Palestina (Eky/Blog)

                                     Foto antusiasme jamaah Masjid Al Falaah (Eky/Blog)

                Foto beberapa Jamaah yang terharu mendengar certia Syeikh Abdallah (Eky/Blog)

                     Foto Syeikh Abdallah saat menceritakan tentang Palestina (Eky/Blog)

                        Foto Syeikh Abdallah didampingi penerjemah dari tim ACT (Eky/Blog)

                                       INDONESIA SELAMATKAN PALESTINA (Eky/Blog)

                         Foto bukti solidaritas Jamaah Al Falaah untuk Palestina (Eky/Blog)

(Sumber Foto Eky Try Pamungkas dan Dokumentasi Risma Al Falaah Karangjambe)



Senin, 06 Mei 2019

Memberikan Kebahagiaan untuk Semua Orang



Di kehidupan ini banyak sekali hal-hal yang membuat seseorang bahagia, tetapi apakah dalam diri teman-teman tau cara mendapatkan kebahagiaan ? judul dari artikel ini pun memiliki pertanyaan kepada pembaca. Bagaimana kebahagiaan dapat berasal ? dari mana adanya kebahagiaan ? apakah bahagia dapat datang dengan tiba-tiba? Banyak opini orang lain mengenai kebahagiaan.

Menurut saya pribadi kebahagiaan akan tumbuh dengan seiring mood yang sedang kita miliki, apabila kita sedang ber mood baik maka kebahagiaan akan datang dan melekat pada diri kita sendiri. Akan tetapi menurut beberapa orang kebahagiaan dapat hadir jika kita memiliki apa yang kita inginkan.

Salah satu teman saya beropini “Bahagia berarti mensyukuri apa yang kita miliki, apa yang saat ini bisa kita raih dari awal proses hingga saat ini tetapi jangan pernah merasa bosan bosannya dan merasa puas karena itu hanya akan menunda keberahsilan yang kamu cita citakan di kemudian hari. Selain itu Bahagia juga dapat diartikan sebagai Merasakan syukur nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan kesehatan yang sangat luar biasa setiap hari, aku dapat beraktifitas sempurna dengan sempurna yang telah Tuhan Allah SWT ciptakan buat diriku. Terlebih melihat senyum sumingrah kedua orang tua, harta yang tidak bisa kita sebut nominalnya.” –Indria Wiejayanti-

Dorongan semangat untuk memperoleh kebahagiaan juga dapat terpaparkan apabila seseorang yang ditakdirkan berpasang-pasangan untuk dapat memperoleh cintanya secara sempurna. Dengan adanya pasangan yang kita miliki, secara tidak langsung kebahagiaan akan mendorong diri kita berbuat hal-hal positif.

Lalu bagaimana cara mendapatkan sebuah kebahagiaan? Kebahagiaan bisa didapatkan dengan berbagai cara yang beragam, misalnya dengan mendengarkan music, berwisata, dan lain sebagainya. Saya sebagai seorang muslim dengan menolong ataupun memberikan sesuatu juga bisa berdampak kebahagiaan bagi diri sendiri ataupun orang lain.

So lantas sebarkan lah energy positifmu untuk memberikan kebahagiaan meskipun hanya kecil.
Eky Try Pamungkas

Rabu, 20 Februari 2019

Kerja keras

Berbicara tentang hidup kita sebagai manusia pasti selalu mengiinginkan sesuatu secara terus menrus. Keinginan tersebut yang seharusnya menjadi  pacuan kita  untuk bekerja lebih giat lagi. Dengan bekerja  ikhlas yakin semua keinginan  itu pasti akan teratasi tak kala kita juga mengucapkan syukur kepada sang Pencipta, so pasti semua keinginan dan kebutuhan akan terpenuhi.

Akhir-akhir ini di dunia televisi maupun di jejaring sosial banyak yang memberitakan tentang seorang anak yang bekerja dengan cara berjualan cilok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Anak laki-laki tersebut bernama Putra. Putra adalah anak yang baru berusia 12 tahun, diusiannya yang masih dibilang anak- anak dia rela berjualan demi menghidupi keluarganya. Ayah Putra sendiri sudah meninggal dunia dikarenakan terserang penyakit paru - paru. Sedangkan ibu Putra meninggal dunia saat melahirkan adik Putra. Kini adik Putra di asuh oleh seorang kaka yang juga membantu  membuat cilok untuk di jual oleh anak berusia 12 tahun tersebut.

Mungkin cerita anak yang berjualan untuk menghidupi keluarganya bukanlah berita yang asing di negara kita. Apa daya kita yang sudah  mampu untuk mencari rezeki  kadang-kadang justru  lebih memilih untuk bersantai ataupun berfoya-foya di rumah.

Bahkan kadang kala ada berita siswa sekolahan yang melakukan kegiatan kekerasan di lingkungan sekolahnya, belum lama juga terdengar berita adanya seorang siswa yang menantang gurunya di kelas.

Kita sebagai seseorang yang diciptakan di bumi ini sejatinya ditakdirkan sebagai khalifah, maka demi itu Tuhan sendiri menciptakan apa yang ada di bumi ini sebagai lahan rezeki manusia. Tuhan menciptakan semua yang ada di bumi pasti bermanfaat tidak mungkin jika tidak bermanfaat. Dan kita sebagai khalifah seharusnya juga bisa menjaga lingkungan yang sudah Tuhan ciptakan untuk kita.

Dengan menyebarkan EPOS atau lebih dikenal dengan energi positif pasti akan berdampak baik pada diri kita sendiri. Di dunia ini pasti juga terdapat karma, ya karma tersebut pastinya akan kembali pada diri kita sendiri. Otomatis apa bila kita menciptakan energi positif, energi tersebut akan kembali pada kita sendiri. Seperti halnya kita menabung,pasti suatu saat kita akan memetik hasilnya sendiri.

Senin, 18 Februari 2019

Sistem Moneter

                                                    


Berbicara dunia bisnis, merupakan pembicaraan yang lumrah dibicarakan dalam kehidupan sehari hari. Salah satu totok ukur dari kemajuan suatu Negara adalah dari kemajuan ekonominya dan tulang punggung dari perekonomian adalah bisnis. Perusahaan yang bergerak di dalam dunia bisnis punberagam ,mulai dari usaha perdagangan, industry, pertanian, manufaktur,peternakan,perumahan, keuangan dan usaha-usaha lainnya.

Masalah pokok yang paling sering dihadapi oleh setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha apa pun  selalu tidak terlepas akan dana (modal) untuk memenuhi biaya usahanya. Kebutuhan akan dana sangat diperlukan baik untuk biaya modal ataupun investasi atau modal kerja.Dana memang dibutuhkan baik untuk perusahaan yang sudah berdiri atau pun berjalan bertahun-tahun.

Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan merupakan perusahaan yang memegang penting mengenai kebutuhan dana. Hal tersebut disebabkan dikarenakan perusahaan kuangan memang bidang utama uahanya dengan menyediakan fasilitas pembiayaan dana bagi perusahaan. Usaha keuangan sendiri dilaksnakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang keuangan atau sering kita sebut dengan lembaga keuangan. Lembaga keuangan sendiri terbagi menjadi dua yang pertama Lembaga Keuangan Bank dan yang kedua Lembaga Keuangan Lainnya. Dialam tulisan ini saya akan lebih menjelaskan mengenai Lembaga Keuangan Bank.


Lembaga keuangan bank atau kita sebut bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap, yaitu usah dengan menyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit) juga melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan. Sebaliknya lembaga keuangan lainnya atau lembaga pembiayaan lebih terfokus kepada salah satu bidang saja apakah penyaluran dana atau penghimpunan walaupun ada juga lembaga pembiayaan yang melakukan keduannya.
Dalam prakteknya sendiri lembaga keuangan bank terbagi menjadi 3 :
1.      Bank Sentral
2.      Bank Umum
3.      Bank Pengkreditan Rakyat

Bank Sentral di Indonesia sendiri dipegang oleh Bank Indonesia (BI) dan memegang fungsi sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan lender of the last resort. Tujuan utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah memelihara kesetabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system devisa serta mengatur dan mengawasi bank.

Bank Umum bertugas untuk melayani seluruh jasa jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan ataupun lembaga-lembaga lainnya. Bank umum juga dikenal dengan Bank Konvensional  dan dibagi menjadi dua yaitu, Bank Umum devisa dan Bank 
Umum non devisa.

Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) merupakan Bank yang bergerak dalam melayani masyarakat kecil di kecamatan dan pedesaan. Bank Pengkreditan Rakyat berasal dari Bank Desa, Bank Pasar, Lumbung Desa, Bank Pegawai, dab bank lainnya dilebur menjadi Bank Pengkreditan Rakyat.

Selain Lembaga Keuangan Bank disini saya juga akan memberikan sedikit penjelasan mengenai Lembaga Keuangan non Bank, diantaranya Pasar Modal, Pasar Uang dan Valas, Koperasi Simpan Pinjam, Perum Pengadaian, Perusahaan Sewa Guna Usaha, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Anjak Piutang, Modal Ventura, Dana Pensiun, Kartu Plastik. Berikut merupakan jenis jenis Lembaga Keuangan non Bank dan akan saya jelaskan satu persatu.

Pasar Modal adalah pasar tempat pertemuan dan melakukan interaksi Antara para pencari dana (emiten) dengan para penanam modal (investor).

Pasar Uang (money market) sama seperti halnya pasar modal, yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.

Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi yang menghimpun dana dari para anggota kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat umum.

Perusahaan Pengadaian adalah perusahaan milik BUMN yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu. Dan jaminan tersebut di taksirkan oleh pihak pengadaian untuk menilai besarnya nilai jaminan.

Perusahaan Sewa Guna Usaha (leasing) bidang usahanya lebih ditekankan kepada pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabahnya. Leasing lebih banyak bergerak dalam bidang pembiayaan barang-barang kebutuhan modal.

Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanggungan. Dan nasabah dikenakan polis asuransi yang harus dibayar sesuai sesuai dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikannya apabila nasabahnya terkena musibah atau terkena risiko seperti yang telah di perjanjikannya.

Perusahaan Anjak Piutang (factoring), merupakan perusahaan yang usahanya adalah mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara membeli kredit bermasalah perusahaan lain atau dapat pula mengelola penjualan kredit perusahaan yang membutuhkannya.

Perusahaan Modal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang usahanya mengandung risiko tinggi.

Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun suatu suatu perusahaan itu sendiri.

Kartu Plasitik adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit (kartu kredit). Digunakan sebagai pengganti uang tunai yang dapat dipergunakan untuk keperluan lainnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi dari lembaga keuangan (trutama Bank) adalah sebagai perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekuranagn dana. Bagi masyarakat yang kelebiahan dana dapat disimpan melalui bentuk simpanan giro, tabungan, deposito, atau bentuk simpanan lainnya. Demikian pula masyarakat yang kekurangan dana dapat meminjam uang di lembaga-lembaga keuangan dalam bentuk kredit.


(Sumber buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Karya Dr. Kasmir)
Gambar : https://indonesiana.tempo.co/read/120256/2017/12/10/yusnelly0617/sistem-moneter



Minggu, 17 Februari 2019

Menikmati Wisata Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat


Berwisata di Kota Gudeg memang tiada habisnya, banyak sekali tempat tempat wisata yang ada di kota tersebut. Berbicara tentang pariwisata tidak luput dengan Keraton Yogyakarta. Yupssss  Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di tengah kota Yogyakarta. Dan memiliki garis lurus Antara Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, dan Pantai Selatan.

Di Keraton Yogyakarta sendiri memiliki bangsal yang diberinama dengan Bangsal Pagelaran, bangsal tersebut terletak tepat di sebelah selatan alun alun utara Yogyakarta dan difungsikan sebagai bagunan utama Keraton. Pagelaran dahulunya memiliki tiang sebanyak 63 buah kemudian 4 buah diantaranya diganti dengan 8 buah pilar besar sebagai tanda disempurnakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.

Selain itu di Keraton Yogyakarta juga difungsikan sebagai museum barang peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono I  sampai dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, barang barang tersebut sengaja di pamerkan sebagai sarana edukasi dan sejarah yang tercatat di Keraton Yogyakarta.
Untuk tiket masuk ke Pagelaran dan juga Siti Hinggil kita akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 disana kita dapat menyaksikan beberapa bangsal bangsal yang ada di Keraton Yogyakarta, mulai dari Bangsal Pagelaran, Bangsal Pengapit atau Bangsal Pasewakan, Bangsal Pengrawit dan masih banyak lagi bangsal yang ada di Keraton Yogyakarta.

Masuk ke tempat kedua yang tidak terlalu jauh dari komplek Pagelaran terdapat Museum dari barang barang peninggalan Sri Sultan I sampai ke Sri Sultan X, dengan biaya masuk Rp 7.500 per orang dan juga Rp 1.000 untuk izin foto atau pun video, kita akan banyak menyaksikan kegiatan yang lebih seru di dalam tersebut, mulai dari kegiatan abdi dalem yang ramah, kesenian sinden dan gamelan, dan juga melihat lihat barang barang yang ada di museum Keraton Yogyakarta. Dengan demikian Keraton Yogyakarta dapat dijadikan sebagai tempat sejarah dan juga sebagai tempat edukasi pembelajaran.

Berikut rincian biaya untuk masuk ke Keraton Yogyakarta
Tiket masuk pagelaran  Rp 5.000
Izin foto                         Rp 2.000
Tiket masuk museum    Rp 7.500
Izin foto                         Rp 1.000
Total                              Rp 15.500

Galery foto 
Foto patung Dwarapala yang disimbolkan sebagai penjaga pintu (Eky/Blog)

  Kursi peninggalan Sri Sultan HB VIII (Eky/Blog)

                                  Seprangkat gamelan yang ada di Museum Kraton (Eky/Blog)

                        Abdi dalem putri yang sedang membatik di kompleks Keraton (Eky/Blog)



Foto abdi dalem kakung yang setia menunggu di Kasultanan Keraton Ngayogyakarta (Eky/Blog)


                                Foto Museum yang terdapat lambang Praja Cihna (Eky/Blog)

                                              Koleksi jam meja milik Sri Sultan (Eky/Blog)

                            Suasana di salah satu bangsal saat ada pagelaran gamelan (Eky/Foto)


Foto pelana dan peralatan berkuda (Eky/Blog)

Potret foto Sri Sultan HB IX saat pelantikan wakil presiden RI (Eky/Blog)

Lukisan bertuliskan "Tahta Untuk Rakyat" (Eky/Blog)

Potret foto saat pemakaman Sri Sultan Hamengku Buwono IX (Eky/Blog)

Artikel yang menuliskan tentang meninggalnya Sri Sultan HB IX (Eky/Blog)

Foto tandu berukirkan HB VII (Eky/Blog)

Payung Keraton yang ditutupi kain warna kuning (Eky/Blog)

Kendi dan saringan air terbuat dari batu (Eky/Blog)


Foto dan tulisan tersebut bersumber dari
Eky Try Pamungkas (photo & artikel)
Brosur PAGELARAN KARATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT

Jumat, 15 Februari 2019

Spoiler Buku Petani Klaten Bergerak



Kesaksian Petani Klaten

Judul                 : Petani Klaten Bergerak
Penulis               : Octandi Bayu Perdana
Penerbit             : Kendi
Tahun Terbit     : 2016
Cetakan             : Pertama
Halaman            : 160
ISBN                  : 978-602-732-444-2

Rekomendasi-Berbicara mengenai PKI di Indonesia, mungkin bisa dibilang sebagai sejarah kelam selama bangsa ini berdiri. Tragedi yang sering disebut sebagai G30S /PKI tersebut digadang-gadang didalangi oleh seseorang bernama D.N. Aidit dan seseorang  salah satu anggota Tjakrabirawa yang saat itu menyusup diantara pasukan pengawal Presiden untuk menghasut membunuh enam Jenderal Angkatan Darat.

Didalam isi buku yang akan saya bahas kali ini yang, berjudul Petani Klaten Bergerak tulisan dari Octandi Bayu Perdana menceritakan bahwa petani-petani di wilayah Klaten sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Melihat letak geografis wilayah Klaten yang juga berbatasan dengan Gunung Merapi membuat tanah di wilayah tersebut menjadi subur.

Dengan suburnya tanah dikawasan Klaten maka sudah dipastikan bahwa wilayah Kabupaten Klaten dengan luas 62.660 hektar tersebut. Maka sebagian  wilayah area tersebut merupakan area persawahan yang luasnya mencapai 35.826 hektar, atau sekitar 57,17% dari luas keseluruhan wilayah Kabupaten Klaten.

Sudah dipastikan bahwa beberapa masyarakat Kabupaten Klaten bermata pencaharian bercock tanam atau lebih dikenal sebagai petani. Dalam pertanian sendiri masyarakat membagi kedalam beberapa golongan  diantaranya, kuli kenceng (seseorang yang hanya memiliki sawah, tegal, dan pekarangan), golongan petani setengah kenceng (seseorang yang memiliki tegal dan pekarangan), dan petani mager sari (yaitu petani yang hanya memiliki rumah, dan rumah itu didirikan diatas pekarangan orang lain).

Akan tetapi pemerintah Kabupaten Klaten mengganti sebutan golongan petani dan menjadikan tiga golongan. Antara lain dengan sebutan petani pemilik tanah, petani penggarap, dan buruh tani. Petani pemilik tanah diperuntukan utuk mereka yang dulunya disebut sebagai kuli kenceng dan kuli gundul. Petani penggarap untuk menyebut petani tak bertanah yang bermata pencaharian sebagai penyewa atau penggarap. Sedangkan buruh tani adalah sebutan bagi petani tak bertanah yang bermata pencaharian sebagai buruh tani.

Dengan seiringnya waktu pada masa Politik 1950-1965 tepatnya pada September 1955, Indonesia melaksanakan pemilu pertama kalinya dimasa Kabinet Burhanuddin Harahap. Hasil pemilu 1955 memunculkan empat partai terkemuka yang meraih kursi terbanyak di DPR dan Konstituante, yaitu: Partai Nasional Indonesia (PNI), Majelis Suro Muslimin Indonesia (Masyumi), Nahdlatul Ulama (NU), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dengan adanya pemerintahan di Indonesia terbentuklah organisasi petani di Indonesia. Dengan demikian petani petani yang ada di wilayah Klaten mulai diperlakukan pendataan oleh kelurahan ataupun kecamatan setempat, Pada masa lahirnya organisasi yang dikenal dengan Barisan Tani Indonesia (BTI) dimanfaatkan oleh beberapa partai besar termasuk PKI untuk mengurusi organisasi petani dan juga partai tersebut.

Dengan berjalannya waktu BTI membentuk beberapa program yang bertujuan untuk memperjuangkan kaum tani diantaranya adalah moderenisasi pertanian, menetapkan harga sewa tanah, melaksanakan landrefrom, dan melatih kader kader tani untuk propraganda komunisme. Semua program memiliki tujuan umum yaitu perbaikan social-ekonomi petani dengan membebaskan beban ganda imperalisme dan feodalisme.

Anggota BTI sendiri di klaim oleh Aidit yang juga sebagai pendiri PKI mengatakan bahwa BTI beranggotakan sebanyak yang sebelumnya 400.000 meningkat menjadi 7 juta orang. Aidit sendiri mengatakan sikap melawan golongan-golongan kaum tani untuk memperjuangkan haknya mendapatkan hasil yang layak.

Pada masa tersebut petani petani yang ada di wilayak Kabupaten Klaten didata oleh petugas dan dianggap sebgai anggota BTI, hingga akhirnya kejadian G30S/PKI yang mengakibatkan beberapa anggota PKI atau pun BTI di tangkap dan dipenjarakan, meskipun beberapa anggota BTI tidak tahu menau soal G30S/PKI. Bahkan anggota BTI yang ditangkap dalam sehari hanya diberi makan beberapa butir jagung saja.

Ingin mengetahui isi kesasian anggota BTI di wilayah Klaten, temen temen dapat membaca buku karya Octandi Bayu Pradana yang berjudul “Petani Klaten Bergerak” dibuku tersebut pembaca akan mengetahui perkembangan BTI di wialyah Klaten.



Selasa, 05 Februari 2019

Riview buku Bung Karno Difitnah New Edition Kesaksian Terbaru Dari Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa


              Rekomendasi Buku Bung Karno Difitnah terbaru

Oleh : Eky Try Pamungkas Judul : Bung Karno Difitnah “New Edition Kesaksian Terbaru dari Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa” Penulis : Henky,Teguh W. Mangil, dan Bambang Eryudhawan Penerbit : Laksana Tahun terbit : 2017 Halaman : 312 halaman Jenis buku : Sosial / Politik ISBN : 978-602-407-195-0 “Fitnah adalah satu bentuk manifestasi daripada imperalisme untuk melemahkan tenaga kita, untuk melemahkan barisan kita”
 Bung Karno
Rekomendasi-Ketika buku Sukarno File Karya Antonie C.A. Dake terbit pada bulan Oktober 2005, reaksi masyarakat langsung bermunculan. Mereka menyimpulkan, buku kontroversial karya penulis berkebangsaan Belanda itu tidak hanya mengolah data sejarah yang dimanipulasi, tetapi juga memiliki misi untuk menghujat seseorang tokoh bangsa Indonesia, Bung Karno. Menanggapi karya Antonie C.A.Dake. Buku pertama berjudul Bung Karno Difitnah terbit pada tahun 2006 yang laris manis dipasaran dan banyaknya permintaan. Maka penerbit mengeluarkan buku cetakan ke dua yang bernama Bung Karno Difitnah New Edition Kesaksian Terbaru dari Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa. Karya Henky, Teguh W. Mangil, dan Bambang Eryudhawan.

Dalam tulisan tersebut menceritakan kesaksian orang-orang terdekat Bung Karno selama kejadian G30S/PKI sampai lengsenernya Presiden RI pertama. Dalam buku tersebut penulis lebih membedah isi buku Sukarno File Karya Antoni C.A. Dake menyatakan bahwasanya Soekarno adalah dalang dari pembunuhan enam Jenderal yang terjadi pada 30 September 1965. Di buku Bung Karno Difitnah New Edition Kesaksian Terbaru dari Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa dalam salah satu sub judul terdapat Opini Masyarakat Menyoal “Sukarno File”. Dalam tulisan Burhan Aziz dan A Supardi Adiwidjaya tersebut mengutip adanya bukti-bukti yang tidak sah dari tulisan Dake “Karena itu,ia (Sukarno-penulis) secara langsung harus memikul tanggung jawab atas pembunuhan enam jenderal dan secara tidak langsung juga untuk pembantaian antara komunis dan bukan komunis yang berlangsung kemudian” (Sukarno File…, hlm. 4) Dari pendapat penulis Buku Bung Karno Difitnah New Edition Kesaksian Terbaru dari Wakil Komandan Resimen Cakrabirawa kutipan tulisan Dake diatas merupakan fitnah keji yang tidak berdasar sama sekali. Dikarenakan Bung Karno selalu menghindari tindakan yang bisa memecah belah bangsa, dan hanya menggunakan tindakan-tindakan yang sesuai hukum yang berlaku dalam menghadapi lawan-lawan politiknya.

Selain itu dalam buku ini juga menuliskan pendapat dari keluarga Ir Soekarno yang diberi sub judul Sukarno Dituding “Otak” G30S, Sukmawati Berang – Suradi (Sinar Harapan) pada perilisan buku berjudul Sukarno File: Berkas-Berkas Soekarno 1965-1967 di Gedung Kodel, Jakarta, diwarnai perdebatan hangat antara penulis, Antonie C.A. Dake dengan anak sang Proklamator, Sukmawati. Pasalnya, sang penulis Sukarno File dengan sangat yakin menuding otak semua pristiwa yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G-30S)/1965 adalah Soekarno. Dalam buku ini diceritakan bahwa “Sukmawati yang duduk dibarisan depan langsung mengintrupsi dan menyatakan bahwa ayahnya bukanlah otak pelaku G30S. Sebab, ketika itu, Sukarno masih resmi sebagai presiden dan menjadi korban konspirasi pihak-pihak yang menginginkan Sukarno jatuh dari kursi presiden” (red) Mengenai kesaksian dari wakil komandan resimen cakrabirawa pada saat itu Kolonel (Purn) CPM Maulwi Saelan di dalam buku ini menerangkan bahwa “pada tanggal 4 Agustus 1965 di serambi belakang Istana Merdeka pagi itu beberapa mentri termasuk dokter pribadi Bung Karno, Dr. Suharto, sedang duduk berbincang-bincang dengan Bung Karno. Tiba-tiba, Bung Karno merasa pusing, keseimbangan tubuhnya goyah, dan tampak kesadaranya kabur. Pertolongan pertama segera diberikan. Di kamar tidur, Bung Karno muntah-muntah. Sebagai Ketua Team Dokter Presiden, Dr Suharto mengumpulkan para anggota team, yaitu Mayor Jenderal Prof. Dr. Satrio (Menteri Kesehatan), Prof. Dr. G. A. Siwabessy (Menteri Negara), Brigjen Dr. Roebiono Kertopati (radiolog), Prof. Dr. Mahar Mardjono (neurolog), Dr. Sukaman (ahli penyakit jantung), Prof. Dr. Ouw Eng Liang, dan para dokter yang bertugas di Istana Jakarta dan Bogor, yaitu Dr. Lauw Ing Tjiong, Mayor Dr. Darjono (Resimen Tjakrabirawa), dan Dr. Tan Sing Pin serta dibantu pula Team Dokter RRT.” Sedangkan tulisan didalam buku Dake menuliskan “Di hal. 31 alenia 2, … Pada tanggal 4 Agustus, Presiden memanggil komandan resimen Cakrabirawa, Brigadir Jenderal Sabur, dan komandan battalion Letnan Kolonel Untung, ke Istana. Hari tanggal 4 Agustus ini masih pagi dan apa yang terjadi di Istana Merdeka itu dilaporkan pada tahun 1970 oleh Bambang Widjanaroko, yang memberikan keterangan sebagai berikut kepada Teperpu tentang masalah sebagai berikut, setelah ia dikonfrontasi dengan pernyataan dengan saksi-saksi lain” : “Pernyataan para saksi adalah benar, Bekas Letan Kolonel Untung tiba dikamar Bung Karno di Istana pada tanggal 4 Agustus 1965.Sepanjang ingatan saya, Untung tidak sendirian.


Ia didampingi oleh Jenderal Sabur. Bung Karnobertanya pada Untung apakah ia bersedia menerima perintah yang akan mencakuptindakan terhadap para Jenderal yang tidak loyal. Untung menyatakan kesediaanya. Saya tidak ingat lagi siapa lagi yang tahu mengenai percakapan ini selain Jenderal Sabur.” Pernyataan Kolonel Bambang Widjanarko. Lantas diantara tulisan dari Dake tersebut dapat dinyatakan bahwa hasil kesaksian Kolonel (Purn) CPM Maulwi Saelan,bahwa tulisan dari penulis berkebangsaan Belanda tersebut tidak adanya pertemuan Bung Karno dengan Brigjen Sabur dan Letkol Untung. Pernyataan Kolonel Bambang Widjanarko adalah rekayasa serta bohong. Ingin mengetahui isi lengkap percakapan dan kesaksian dari wakil komandan Tjakrabirawa? Buku ini akan membawa pembaca untuk lebih mengetahui kesaksian-kesaksian mengenai percakapan antara pelaku G30S dan juga pasukan Resimen Tjakrabirawa pada tahun 1965.Dengan buku ini akan terjawab pertanyaan mengenai percakapan dan kesaksian Kolonel (Purn) CPM Maulwi Saelan,dan kesaksian keluarga Bung Karno. Mengenai fitnah yang dituliskan di buku tulisan Dake.